Musik merupakan salah satu unsur pembangun kebudayaan. Contohnya di Indonesia setiap suku memiliki jenis musik yang berbeda dan khas sesuai dengan adat kebudayaan setempat. Hal tersebut dapat menjadi pembeda antara identitas kebudayaan masing-masing suku. Musik tradisional menjadi bagian dari upacara adat tertentu, sebagai pengiring untuk membawakan tarian tradisional dan tidak dapat dipisahkan dari lagu tradisional. Musik tradisional memiliki beragam fungsi yaitu menimbulkan suasana religious, magis, dan rekreatif, Sebagai contoh lainnya musik pengiring kesenian jaran kepang khas Jawa, tarian permainan bamboo gila dari Ambon, musik gandalia oleh masyarakat Banyumas. Hubungan musik dengan budaya terlihat jelas dari kebudayaan daerah yang diperkaya oleh berbagai nada baik dalam bentuk seni musik murni maupun sebagai kesatuan dari seni tari. Seni instrumen musik dan lagu tradisional merupakan contoh dari kebudayaan yang merupakan hasil cipta rasa dan karsa manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seni musik merupakan salah satu unsur pembentuk kebudayaan. Kebudayaan memiliki definisi secara bebas yaitu wujud karya cipta dan aktivitas manusia yang terus turun menurun menjadi ciri khas sebuah bangsa.

 Kebudayaan merupakan unsur yang sangat mempengaruhi dan membangun peradaban. Kebudayaan dan kesenian saling berkaitan karena kesenian merupakan salah satu hasil dari kebudayaan. Kebudayaan itu sendiri memiliki unsur-unsur yang salah satunya adalah menghasilkan sebuah karya seni. Itu sebabnya seni dan budaya sering dijadikan pembelajaran di sekolah dan tidak dapat dipisahkan. Musik adalah cabang dari kesenian. Musik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak berabad-abad lalu, dapat diketahui dari adanya fosil berupa tanduk hewan yang berfungsi sebagai sangkakala. Dan itu merupakan salah satu contohnya. Sehingga saya dapat menarik kesimpulan bahwa musik sebagai identitas dari sebuah kebudayaan. Salah satu pengalaman pribadi saya, pada saat saya bermain musik regular di sebuah café di Jakarta, saya memainkan sebuah lagu dari Papua, ternyata pengunjung café tersebut yang adalah orang Papua sangat senang saat mendengar lagu tersebut dimainkan, bahkan ia sampai memberikan saya tips yang besar. Sebagai seorang yang berasal dari suku Papua, tentunya ia merasa bangga dan dihargai ketika lagu kebudayaannya dimainkan oleh orang yang bukan berasal dari suku yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan terutama musik melekat kepada masing-masing orang kemanapun mereka pergi, dimanapun mereka berada. Dan menyatakan identitas orang tersebut sebagai bagian dari sebuah suku.


Bagaimana sebuah musik dapat mendefinisikan identitas dari sebuah kebudayaan? Menurut saya hal ini dapat dilihat dari elemen-elemen musik yang berasal dari setiap wilayah. Salah satu contohnya yang sedang menjadi pembahasan oleh musisi-musisi di Jakarta yaitu musik jazz. Musik jazz banyak digunakan di zaman modern ini. Banyak artis di Indonesia menggunakan emblem jazz untuk membuat sebuah karya hingga berhasil sampai sekarang ini. Apabila dilihat dari sejarahnya, musik jazz merupakan musik yang berasal dari New Orleans, Amerika Serikat yang merupakan musik perbudakan orang Afrika-Amerika dan musik jazz merupakan budaya musik yang kental dari budaya Amerika. Dalam hal ini, berarti musisi Indonesia mengadopsi kebudayaan dari luar, dalam hal ini budaya Amerika. Padahal Indonesia memiliki budaya musik yang sangat beragam dan mempunyai ciri khas tersendiri.


Berkaitan dengan hal ini, muncul pertanyaan apakah musisi Indonesia salah dalam menggunakan musik budaya negara lain sebagai acuan dalam membuat sebuah karya? Menurut saya ada dua sisi untuk menjawab pertanyaan ini. Sisi negatifnya, pola pikir orang Indonesia sangat terbawa dengan modernisasi, melihat perkembangan teknologi yang ada membuat mereka mengesampingkan kebudayaan dan mengikuti apa yang menjadi trend sekarang ini. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri, bahwa jaman sudah berubah dan sangat disayangkan karena Indonesia sebenarnya kaya akan seni. Sekarang ini, justru budaya musik Indonesia menjadi sangat segmented dan hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia, akan tetapi hal ini sangat dihargai oleh wisatawan atau orang-orang asing. Hal ini menyebabkan musisi Indonesia lebih memilih menggunakan budaya dengan ciri khas yang lebih disukai oleh kaum muda yang terbawa dan lebih menghargai musik modern. Menurut saya, dari segi pendidikan sangat disayangkan banyak sekolah-sekolah saat ini tidak mengajarkan lagu-lagu daerah Indonesia, sehingga anak-anak yang lahir di era 2000an nyaris tidak mengetahui lagu- lagu adat maupun lagu wajib negara Indonesia. Namun mereka lebih mengerti musik atau lagu yang berasal dari kebudayaan luar.



 Seharusnya pendidikan musik Indonesia dijadikan sebuah kewajiban dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Banyak orang berpandangan bahwa mempelajari seni budaya Indonesia tidak begitu penting. Pandangan ini adalah sebuah hal yang fatal, dimana dalam jangka panjang anak-anak keturunan bangsa Indonesia tidak mengetahui identitas budaya mereka sendiri. Dalam hal ini, sebagai musisi yang masih sadar akan pentingnya sebuah musik sebagai identitas budaya, saya ingin menekankan pentingnya pendidikan seni budaya Indonesia. Sehingga budaya Indonesia tidak berlalu begitu saja dan hilang karena pengaruh modernisasi dan minimnya pendidikan anak-anak sejak dini akan seni budaya Indonesia.


 Bisa kita lihat bahwa musisi-musisi saat ini sering melupakan ataupun mengesampingkan kebudayaan mereka sendiri dikarenakan tuntutan industri musik di Indonesia saat ini yang mengikuti era globalisasi/ modernisasi. Dimana musisi tersebut secara sadar membuat suatu karya yang hanya mengutamakan ketenaran dan gaya hidup saat ini untuk mendapatkan upah yang besar dan tidak menjunjung tinggi karakter serta budaya yang beranekaragam di Indonesia.

Kita sering lupa bahwa talenta yang kita miliki saat ini adalah pemberian Tuhan yang dititipkan kepada kita untuk kita jaga dan kita gunakan untuk hal yang baik dan benar. Dalam hal ini juga kita perlu menggunakan talenta yang disesuaikan dengan seni dan kebudayaan bangsa kita sendiri yang didasari pula dengan ajaran kristiani.

 Inti dari penulisan ini adalah saya dapat melihat bahwa musik dapat menunjukkan sebuah identitas dari orang-orang atau masyarakat yang berasal dari suku atau etnis tertentu. Jadi seni budaya itu melekat kemanapun orang tersebut berada, budaya merupakan salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari seseorang. Dan musik sangat memiliki nilai dengan fungsinya sebagai sebuah identitas dari sebuah kebudayaan. Seperti pengalaman saya di atas, orang akan merasa sangat dihargai ketika musisi yang berasal dari budaya lain membawakan sebuah karya lagu atau musik yang merupakan ciri khas budaya asalnya. Hal ini merupakan bukti bahwa nilai sebuah musik adalah besar. Indonesia memiliki beragam kebudayaan dan sebagai seorang musisi Indonesia saya sangat bangga dan beranggapan bahwa budaya ini harus dilestarikan sehingga budaya Indonesia tidak hilang seiring berkembangnya budaya modernisasi. Seseorang dapat pergi kemanapun namun budaya itu harus tetap menjadi identitas dirinya dari tempat ia berasal. Demikian tanggapan saya mengenai musik sebagai identitas dari kebudayaan. Kiranya berkenan dan dapat menjadi bahan pertimbangan. Apabila terdapat kekurangan atau kesalahan dalam tanggapan saya mohon maaf. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Posting Komentar